www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pemprov Riau Akan Buka Lagi Asesmen Eselon II, Sepuluh Jabatan Segera Diisi  
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Dinas Plt Gubri SF Hariyanto  
Senin, 15 Desember 2025 - 22:13:27 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo benarkan tim geledah Rumdin Plt Gubri, SF Hariyanto (foto/detikcom)
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo benarkan tim geledah Rumdin Plt Gubri, SF Hariyanto (foto/detikcom)

Berikut versi berita yang lebih menarik serta rekomendasi 5 judul berita, tanpa penggunaan huruf tebal.
 
Teks Berita:
 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, termasuk dolar Singapura, saat menggeledah rumah dinas Pelaksana Tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto, Senin (15/12/2025). Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan kasus operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid.
 
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan penyidik mengamankan uang tunai dari rumah pribadi SF Hariyanto yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur Riau. Selain itu, penyidik juga menyita sejumlah dokumen yang diduga berkaitan erat dengan perkara dugaan pemerasan dan penerimaan fee proyek di lingkungan Dinas PUPR Provinsi Riau.
 
“Penyidik mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, serta beberapa dokumen yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana pemerasan terkait penambahan anggaran di Dinas PUPR,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
 
Tak hanya rumah dinas, KPK juga menggeledah rumah pribadi SF Hariyanto. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menemukan dokumen yang diduga mencatat aliran dan pembagian fee proyek di lingkungan UPT Dinas PUPR Riau.
 
Dalam perkara ini, KPK mengungkap adanya penambahan anggaran pada sejumlah UPT Dinas PUPR. Dari penambahan anggaran tersebut, Abdul Wahid diduga meminta jatah sebesar 15 hingga 20 persen dari nilai proyek. Permintaan tersebut disebut sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh para bawahannya.
 
“Dokumen-dokumen yang diamankan di antaranya berkaitan dengan pokok perkara, yaitu permintaan jatah anggaran sekitar 15 sampai 20 persen dari proyek-proyek di Dinas PUPR,” jelas Budi.
 
KPK memastikan akan memanggil dan memeriksa sejumlah pihak, termasuk SF Hariyanto dan Abdul Wahid, untuk mengonfirmasi temuan hasil penggeledahan. Penyidik juga akan mendalami kepemilikan serta asal-usul uang yang disita.
 
Kasus ini bermula dari OTT yang dilakukan KPK pada awal November 2025 terhadap Abdul Wahid. Ia diduga melakukan pemerasan terhadap bawahannya terkait penambahan anggaran tahun 2025 di UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I–VI Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, dari semula Rp 71,6 miliar menjadi Rp 177,4 miliar.
 
KPK menduga Abdul Wahid meminta setoran yang dikenal sebagai jatah preman senilai Rp 7 miliar. Setoran tersebut diduga dilakukan dalam tiga tahap, yakni pada Juni, Agustus, dan November 2025. Uang tersebut disebut-sebut akan digunakan Abdul Wahid untuk kepentingan pribadi, termasuk perjalanan ke luar negeri.
 
Selain Abdul Wahid, KPK juga menetapkan Tenaga Ahli Gubernur Dani M Nursalam dan Kepala Dinas PUPR PKPP Riau M Arief Setiawan sebagai tersangka. Abdul Wahid kini telah ditahan dan dicopot dari jabatannya, sementara SF Hariyanto ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Riau.

Sumber: Detikcom


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Plt Gubri, SF Hariyanto (foto/int)Pemprov Riau Akan Buka Lagi Asesmen Eselon II, Sepuluh Jabatan Segera Diisi  
Aksi kemanusiaan Permasa Rohil, Bupati Bistamam mendukung penuh bantuan ke Aceh (foto/afrizal)Permasa Rohil Apresiasi Kepedulian Bupati Bistamam Bantu Korban Bencana Aceh
Plt Gubri, SF Hariyanto benarkan rumah dinasnya digeledah KPK (foto/yuni)Benarkan Rumah Dinasnya Digeledah KPK, Ini Penjelasan Plt Gubri SF Hariyanto
Pemko Pekanbaru memperkuat sinergi Forkopimda hadapi bencana hidrometeorologi (foto/Tata)Pemko Pekanbaru Perkuat Sinergi Forkopimda Hadapi Bencana Hidrometeorologi
ist.Agung Nugroho Pastikan Perbaikan Jalan Pekanbaru Rampung Sebelum Akhir Tahun
  Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo benarkan tim geledah Rumdin Plt Gubri, SF Hariyanto (foto/detikcom)KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Dinas Plt Gubri SF Hariyanto  
Ilustrasi erupsi Gunung Marapi terjadi sore tadi (foto/detik)Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada Lahar Dingin
Penyampaian pernyataan sikap dukungan terhadap rencana pembentukan Satuan Grup 3 Kopassus di Kota Dumai (foto/bambang)Wawako Dumai Hadiri Silaturahmi dan Pernyataan Sikap Dukung Pembentukan Grup 3 Kopassus
Sepeda motor di showroom Honda CDN, Pekanbaru. Foto IstCapella Honda Dukung Tanjak Riau Junior International Cup 2025
Kondisi Jalan Mustafa Sari rusak parah, warga harap perhatian Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho (foto/Tata)Kondisi Jalan Mustafa Sari Rusak Parah, Warga Harap Perhatian Wako Pekanbaru
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved